oriannas

Yayasan Pendidikan Anak (YPA) Melati Dharma Raya (MDR) kembali menggelar acara pameran dan workshop membatik bersama pengrajin cilik. Acara yang digelar di Jakarta ini bertujuan untuk mengenalkan seni membatik kepada anak-anak agar mereka dapat mengembangkan kreativitas dan kecintaan terhadap budaya Indonesia.

Acara pameran dan membatik ini diikuti oleh puluhan anak-anak dari berbagai sekolah dan komunitas di sekitar Jakarta. Mereka diajak untuk belajar cara membuat batik mulai dari proses mencelupkan kain hingga proses penjemuran dan finishing. Tak hanya itu, para peserta juga diajarkan tentang sejarah batik dan makna dari motif-motif yang ada.

Salah satu pengrajin cilik yang ikut serta dalam acara ini adalah Ani, seorang anak perempuan berusia 10 tahun yang telah mahir dalam membuat batik. Ani bercerita bahwa ia mulai belajar membatik sejak usia 7 tahun dari neneknya yang juga seorang pengrajin batik. Dengan penuh semangat, Ani berbagi pengalaman dan teknik membatik kepada teman-temannya yang ikut dalam acara tersebut.

Ketua YPA-MDR, Bapak Surya, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan non-formal yang diadakan secara rutin oleh yayasan. Melalui kegiatan seperti ini, anak-anak diajak untuk belajar dan mencintai seni tradisional Indonesia seperti membatik. “Kami berharap melalui kegiatan ini, anak-anak dapat mengenal dan mencintai budaya Indonesia serta dapat mengembangkan kreativitas mereka,” ujar Bapak Surya.

Acara pameran dan membatik bersama pengrajin cilik ini menjadi momen yang berkesan bagi para peserta. Mereka tidak hanya belajar cara membuat batik, namun juga dapat merasakan kehangatan dan kebersamaan dalam berkarya. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus diadakan agar anak-anak dapat terus mengembangkan potensi dan minatnya dalam seni tradisional Indonesia.