oriannas

Pada zaman yang semakin modern ini, semakin banyak orang yang mulai peduli terhadap lingkungan dan mencari solusi untuk mengurangi dampak negatif terhadap bumi. Salah satu langkah yang bisa dilakukan adalah dengan memilih pakaian ramah lingkungan.

Pendiri SukkhaCitta, Denica Flesch, adalah salah satu tokoh yang memperjuangkan pakaian ramah lingkungan di Indonesia. SukkhaCitta merupakan brand pakaian yang fokus pada produksi pakaian dari bahan alami dan ramah lingkungan. Namun, banyak yang bertanya-tanya mengapa harga pakaian ramah lingkungan lebih mahal dibandingkan dengan pakaian biasa.

Menurut Denica Flesch, ada beberapa alasan mengapa pakaian ramah lingkungan memiliki harga yang lebih tinggi. Pertama, bahan baku yang digunakan biasanya berasal dari material alami, seperti kapas organik, rami, atau serat alami lainnya. Proses produksi bahan-bahan ini lebih rumit dan membutuhkan teknologi yang lebih canggih, sehingga biayanya menjadi lebih mahal.

Selain itu, pakaian ramah lingkungan juga diproduksi dengan prinsip etika kerja yang baik. Hal ini berarti bahwa para pekerja yang terlibat dalam produksi pakaian tersebut mendapatkan upah yang layak dan bekerja dalam kondisi yang aman. Hal ini tentu akan meningkatkan biaya produksi, namun memberikan dampak positif bagi para pekerja.

Selain itu, pakaian ramah lingkungan juga memiliki daya tahan yang lebih baik daripada pakaian biasa. Pakaian ini biasanya dibuat dengan kualitas yang baik dan tahan lama, sehingga konsumen tidak perlu sering-sering membeli pakaian baru. Meskipun harganya lebih tinggi di awal, namun penggunaan pakaian ramah lingkungan ini akan lebih ekonomis dalam jangka panjang.

Dengan memilih pakaian ramah lingkungan, kita turut berkontribusi dalam melestarikan lingkungan dan mendukung prinsip-prinsip keberlanjutan. Meskipun harganya lebih mahal, namun manfaat yang didapatkan jauh lebih besar. Sebagai konsumen yang cerdas, sudah saatnya kita mulai mempertimbangkan pilihan-pilihan yang lebih baik untuk lingkungan dan generasi mendatang.